Oleh:
FAHMI SYAEFULLAH & ENDANG ANWAR,SM.
SELASA, 01 MEI 2017 BUDIDAYA SAWIT, PEMUPUKAN SAWIT, PUPUK NASA UNTUK SAWIT, PUPUK SAWIT, PUPUK SAWIT NASA
Ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan untuk meningkatkan hasil produksi yaitu ;
- Konsistensi terhadap jadwal aplikasi pemupukan, dengan tetap berdasarkan 4T ,( Tepat dosis, Tepat waktu, Tepat cara, Tepat jenis ).
- Hasil analisa tanah dan analisa daun, harus dijadikan acuan dan rekomendasi dalam menentukan dosis kebutuhan setiap tanaman.
- Penggunaan pupuk yang berimbang harus dilakukan, yaitu antara pemberian pupuk makro, mikro serta pemberian hormon juga tetap diberikan, guna memenuhi ketersediaan hara yang dibutuhkan oleh tanaman, serta penggunaan pupuk yang mampu memperbaiki kerusakan tanah untuk menunjang perkebunan yang lestari.
- Pengurangan penggunaan pupuk makro ( kimia ) antara 25% hingga 50% secara bertahap perlu dilakukan dan selanjutnya penggunaan pupuk organik menjadi langkah alternatif solusi dan dibeberapa hasil uji coba dilapangan menunjukan hasil yang signifikan bahwa penggunaan pupuk organik dan pengurangan pupuk makro dapat dapat meningkatkan hasil produksi dan bahkan bisa mencapai potensial produksi.
- Berdasarkan pertimbangan ketersediaan tenaga kerja dan ketersediaan pupuk tunggal yang tidak selalu tersedia, maka sebaiknya penggunaan pupuk majemuk menjadi alternatif dengan diikuti penggunaan pupuk organik yang mengandung unsur hara mikro, hormon pertumbuhan dan asam-asam organik ( humat & vulvat ).
KESAKSIAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI LAMPUNG (KEBUN LISA)
LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
Nama manager Kebun Kelapa Sawit : Bp Purnomo
Pelaksana kebun : P.Toyo
Lokasi Kebun : Kebun Lisa, Ds Wirabangun, Kec Simpang
Pematang, Kab.Tulang Bawang -Lampung
Total Luas Kebun : 48 Ha
Luas Pengambilan sampel/Treatmen : 48 Ha
Jenis Bibit : Marihat dan asal Bakri Brothers
Umur Bibit : -
Umur Tanaman : 6-8 tahun
Produk Nasa yang digunakan : POC NASA, POWER NUTRITION,
HORMONIK, dan AERO 810
Cara dan waktu aplikasi :
1. 1 botol POWER NUTRITION (500 gr) dicampur 20 ltr air + 60 ttp POC NASA + 1 botol
HORMONIK + 2 ttp AERO 810 untuk 20 tanaman dengan interval 1 tahun sekali.
2. Penggunaan pupuk makro NPK 1 tahun sekali.
Perbandingan sawit sebelum dan sesudah pakai produk NASA
Paremeter Sebelum Pakai NASA Setelah Pakai NASA
1. Pemakaian Pupuk Makro 340-400 kg/ha 175 kg/ha
2. Waktu Pembentukan buah sampai Panen 5 bulan 4,5 bulan
3. Berat Janjang Rata-rata 8 kg 17 kg
4. Potongan Pabrik 12-17% dari tonase 3-4 % dari tonase 4.304 kg
Analisis ekonomi :
Tambahan keuntungan diperoleh dari :
1. Pengurangan pupuk makro hingga 50%.
2. Peningkatan produksi sebesar 4.304 kg X Rp. 1400,00 = Rp. 6.025.600,00 per hektar
Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh :
- Kualitas benih/bibit (genetis tanaman).
- Iklim (curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll).
- Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
- Tingkat kesuburan tanah.
- Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll)
- Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.
TERTARIK DENGAN PRODUK NASA ATAU INGIN MENJADI DISTRIBUTOR PRODUK NASA SILAKAN HUBUNGIN KAMI DISINI
0 komentar:
Posting Komentar